img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

12 Hal Yang Dapat Terjadi Pada Tubuh Jika Kamu Kurang Tidur Di Saat Puasa

Hasil gambar untuk tired girl

Bagi yang menjalankan ibadah Puasa, mau tak mau pola hidup kamu akan sedikit berubah dari hari biasanya, termasuk urusan tidur. Bangun lebih awal untuk sahur yang kemudian diteruskan aktivitas sehari penuh atau kebiasaan begadang bisa mengacaukan pola tidurmu. Padahal kita tahu bahwa kekurangan tidur tidak hanya akan membuat mood kamu berantakan tapi juga punya efek negatif bagi kesehatan tubuh. Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa saja efek negatifnya?


1. Lebih mudah terserang penyakit

Penelitian mengungkap kaitan yang cukup erat diantara tidur dan sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan protein bernama cytokines yang berguna saat kamu mengalami infeksi atau peradangan


2. Kesehatan jantung menurun

Seperti yang sudah sering kamu dengar: apapun yang “terlalu” memang tidak bagus. Walaupun hal tersebut adalah tidur. Durasi tidur terlalu singkat (kurang dari 5 jam) atau terlalu lama (lebih dari 9 jam) punya dampak negatif bagi kesehatan jantung seperti yang diungkapkan penelitian European Heart Journal. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke! Hiiiiy!


3. Meningkatnya risiko Kangker

Sebuah riset juga mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Jadi pikirkan lagi ya kalau kamu masih punya kebiasaan begadang. Waktu tidur yang dianjurkan adalah 7 sampai 8 jam per malam.




4. Nyeri otot dan sendi

Seiring bertambahnya umur, tubuh kita pun akan semakin rentan mengalami nyeri di bagian otot dan persendian. Sebuah riset di bidang arthritis dan rheumatology mengungkap bahwa salah satu penyebab utamanya adalah kekurangan waktu istirahat dan jam tidur. Riset tersebut yang meneliti tentang gaya hidup dari 2.326 pria dan wanita dan kaitannya dengan kesehatan fisik dan psikologis menemukan bahwa kualitas dan jam tidur yang buruk adalah salah satu penyebab utama nyeri otot dan sendi.



5. Merusak mood

Efek ini yang mungkin paling mudah terasa jika kamu kurang tidur atau bangun dengan perasaan masih lelah dan mengantuk. Kurang tidur bisa membuat kamu jadi moody, emosional, dan mudah tersinggung. Bila menjadi kebiasaan, hal itu juga bisa mengarah ke depresi dan gangguan kecemasan.




6. Menurunnya kemampuan berpikir

Bahkan, satu malam kurang tidur pun akan berpengaruh pada kemampuan berpikir dan daya kognitif otak. Experimental Brain Research melakukan riset yang melibatkan 18 orang di mana mereka diminta menyelesaikan sebuah tugas. Tugas pertama diberikan setelah mereka tidur dengan cukup, sedang tugas kedua diberikan setelah mereka menghabiskan malam dengan kurang tidur. Hasil di tugas kedua menunjukkan fungsi otak seperti daya ingat, kemampuan membuat keputusan, membuat argumen, dan menyelesaikan masalah turun drastis.




7. Jadi gampang lupa

Kurang tidur punya pengaruh negatif bagi daya ingat dan kemampuan menyerap informasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa jam tidur punya peranan penting bagi proses menyimpan dan mengolah informasi dalam otak. Singkatnya, kita butuh waktu tidur yang cukup untuk menyerap informasi baru dalam otak.


8. Libido menurun

Kurang tidur menurunkan gairah seksual. Dalam sebuah penelitian, pria muda yang kurang tidur dalam jangka satu minggu menunjukkan penurunan level testosteron. Tidur kurang dari lima jam menurunkan hormon seksual hingga 10 sampai 15 persen. Responden juga mengaku stamina dan mood mereka memburuk seiring kurangnya jam tidur.




9. Naiknya berat badan

Begadang ternyata bisa membuat kamu naik berat badan lho! Riset mengungkapkan mengenai kaitan antara tidur dan berat badan yang melibatkan 21.469 orang dewasa berumur di atas 20 tahun memaparkan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam akan lebih mudah naik berat badan dan bisa mengarah ke obesitas.


10. Meningkatnya risiko diabetes

Di samping lingkar perut yang akan melebar, orang-orang yang kurang tidur dan juga yang terlalu lama tidur akan mengalami kenaikan risiko terserang diabetes. Sebuah penelitian tentang kaitan tidur dan diabetes mengungkap bahwa tidur selama 7 sampai 8 jam adalah waktu yang pas untuk menghindari masalah insulin yang mengarah ke diabetes.


11. Mudah kehilangan fokus

National Sleep Foundation menyebutkan bahwa orang akan tiga kali lebih rentan mengalami kecelakaan kendaraan bermotor bila mereka kurang tidur. Pikir dua kali sebelum kamu memutuskan menyetir saat kondisi kamu lelah karena kurang tidur.




12. Kulit rentan keriput

Kalau semua alasan di atas tidak meyakinkan kamu untuk mulai menata waktu tidur dengan benar, Cosmo punya satu alasan lagi: kurang tidur bisa bikin kulit kamu jadi cepat keriput! Dalam sebuah riset, sekelompok orang berumur antara 30 sampai 50 tahun dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur dengan kondisi kulit mereka. Hasilnya menunjukkan mereka yang kurang tidur memiliki lebih banyak keriput, garis halus, kulit kendor, dan warna kulit yang tidak merata. Responden juga mengaku mereka kurang percaya diri dan tidak puas dengan penampilannya.

Jadi, sudah jelas kan kalau tidur yang cukup adalah salah satu kunci utama untuk hidup yang sehat. Pertimbangkan baik-baik sebelum kamu menghabiskan malam dengan maraton TV series. Matikan lampu, pejamkan mata, dan nikmati beauty sleep selama 7 sampai 9 jam ya guys ^^

No comments