Perampokan Kasino di Manila Menewaskan 37 orang. Karena ketagihan judi Perampok hutang sekitar 80.000 USD atau kira-kira 1M dan bunuh diri dengan membakar diri sebelum di mintai keterangan
Perampok bersenjata yang beraksi di sebuah kasino Hotel Resorts World Manila, Filipina, dan menewaskan 36 orang rupanya merupakan mantan pegawai keuangan di kasino yang tak bisa berhenti main judi sampai terlilit banyak utang.
"Pelaku bernama Jesse Carlos, dia adalah mantan pegawai divisi keuangan di kasino itu. Kepada keluarganya dia mengaku berutang senilai USD 80.000 (setara Rp 1 miliar) gara-gara kecanduan judi," kata Kepala Kepolisian Oscar Albayalde, seperti dilansir dari laman the Guardian, Minggu (4/6).
Dalam sebuah pernyataan resmi, Presiden Rodrigo Duterte mengungkapkan pernyataan serupa dengan otoritas penegak hukum yang menangani kasus ini.
"Penyerang (di kasino) itu cuma orang gila. Ini bukan tindakan ISIS. Aksi teror ISIS pasti lebih kejam dan brutal dari ini," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya seorang pria merampok sebuah kasino pada Jumat (2/6) dini hari waktu setempat. Pelaku mencoba menggasak harta benda di tempat itu dan mengancam para penjudi dengan senjata api. Tak hanya itu, dia juga membakar meja poker yang membuat orang-orang di dalamnya tewas karena kehabisan napas.
Namun sebelum sempat dimintai keterangan, pelaku memilih bunuh diri usai melakukan aksinya.
"Dia bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar hotel 510. Dia tidur di ranjang kemudian menutupi tubuh dengan selimut dan mengguyurkan bahan bakar," kata Kepala Kepolisian Nasional Filipina Ronald dela Rosa.
Post a Comment