img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

5 Hero DOTA yang paling sering di pakai pada babak penyisihan Battleground Wave 3



Memilih hero merupakan pilihan yang gampang- gampang susah. Setiap hero tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sayangnya, terkadang kelebihan dari hero tersebut tidak berarti apa-apa ketika tim lawan berdedikasi untuk mematikan hero milik Agan. Nah kali ini, Ane bakal memberikan daftar 5 hero yang paling sering terlihat dalam streaming babak penyisihan turnamen battleground di wave 3 ini.



Juggernaut


Awalnya mau nulis Slark, tapi heronya sering kena ban pick…yawes lah). Memiliki animasi, damage serangan, serta kemampuan untuk menyembuhkan tim, Juggernaut merupakan pilihan yang efektif apabila tim Agan memiliki kerjasama yang baik. Selain itu, Juggernaut yang masih memiliki skill Omnislash cenderung untuk dijauhi oleh lawan.

Ketika memiliki partner yang cakap, juggernaut merupakan hero yang fleksibel dalam hal farming sekaligus follow up. Hal tersebut terbukti pada pertandingan BUITENZORG melawan Juggernaut Gaming, dimana Juggernaut dengan cepat menghabisi Axe pada ronde awal dan dengan cepat menjadi tidak terkendali di menit-menit akhir pertandingan…Ngeri ^^






Ogre Magi


Makhluk berkepala dua, berbadan satu yang pastinya bukan Jakiro ini seringkali mendapatkan tempat di turnamen battleground ini. HP dan armor yang tebal pada level 1 ditambah 3.2 STR setiap level membuat Ogre Magi menjadi hero Intel terkeras dalam game Dota 2. Selain itu, hero ini juga memiliki dua skill tipe crowd control, serta Bloodlust yang mempercepat langkah serta serangan hero di tim Agan.

Sayangnya reputasi Ogre Magi dalam wave 3 ini tergolong tidak menyenangkan. Pasalnya, hanya ada satu pertandingan streaming yang dimenangkan oleh tim yang memiliki Ogre Magi dalam tim mereka. Apakah auto pick Ogre Magi dapat membawa nasib sial? Atau mungkin hero ini bakal merajai ronde di semifinal kita lihat saja di babak selanjutnya.






Disrupto


Hampir setiap pertandingan yang masuk di streaming pada wave ketiga ini memiliki Disruptor yang bertugas sebagai support. Hero yang satu ini merupakan pilihan yang baik apabila tim Agan fokus pada skill area. Kombinasi antara skill Kinetic Field yang dapat mengisolasi lawan. Selain itu, lupa skill glimpse yang sering digunakan untuk membantu teman meloloskan diri dari kejaran musuh, maupun membalikkan lawan pada posisi yang enak untuk diratakan.

Aghanim tentunya menjadi tujuan akhir bagi para pemain Disruptor pada turnamen ini. Efek item mute beserta silence yang sulit untuk dilewatkan. Hal tersebut pada pertandingan THE OUTSTANDING melawan HARDCORE C, dimana hero sekaliber Juggernaut pun kewalahan apabila diserang secara mendadak dengan kombiasi Kinteic Filed dan Aghanim Static Storm.






Viper


Hero yang satu ini merupakan pilihan yang populer pada pertengahan turnamen, terutama untuk menempati posisi lini tengah. Tidak banyak yang bisa dikatakan dari hero yang tergolong lurus-lurus saja, namun berhati-hatilah pada ketiga skil slow yang memakan banyak korban pada turnamen kali ini. Hal tersebut dikarenakan banyak orang lapar yang kemungkinan sudah menunggu untuk melayangkan bogem mentah kepada Kalian ^^

Selain slow, skill Nethertoxin membuat Viper sangat berbahaya ketika health lawan mencapai tahap kritis seperti yang pertandingan J. Seven melawan Romaria Teguh dimana Viper milik W4 berhasil mendapat Ultra kill pada lini bawah.






Sand King


*Insert SK Anthem...~ Sang kalajengking pembawa petaka ini merupakan salah satu hero yang rajin dipilih oleh banyak player semenjak wave pertama. Skillset seperti sandstorm memungkinkan hero ini untuk bermain aman bahkan dalam lini panas sekalipun. Belum lagi skill impale yang dapat membalikkan situasi, dimana hal pengejaran berubah menjadi serangan stun pada dua hero atau lebih pada turnamen ini.

Namun, hal menarik yang Ane temukan dalam turnamen ini adalah penggunaan skill pasif causatic finale secara intensif pada lini offlane. mosa dari tim HARDCORE merupakan salah satu player yang kerap menggunakan strategi ini. Hal tersebut ternyata cukup efektif, dimana ia sukses merajai offlane ketika melawan tim Amanojaku. Aggressive offlane Sand King is mindblowing!!!






No comments