img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

5 Permainan Tradisional Jepang yang Unik

Sama hal'nya dengan indonesia, Jepang memiliki banyak mainan tradisional yang banyak menghibur anak-anak dari generasi ke generasi. Dalam era modern seperti ini, beberapa mainan tradisional ini masih sangat populer di kalangan generasi muda Jepang pada umumnya khususnya para remaja. Kebanyakan dari mereka memainkannya pada saat tahun baru.






Hanetsuki sama seperti permainan badminton namun tanpa menggunakan net. Permainan ini menggunakan raket yang disebut hagoita, terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang, dan kok yang berwarna-warni. Sering dimainkan oleh anak perempuan di tahun baru. Ada 2 cara untuk bermain Hanetsuki. Pertama, bersaing memukul kok tinggi-tinggi selama mungkin. Kedua, saling memukul kok antara pemain satu dengan lainnya (seperti badminton). Pemain yang gagal memukul akan menerima hukuman, yaitu wajahnya akan dicoret dengan menggunakan tinta -^0^-






Ohajiki adalah permainan dengan menggunakan kelereng berbentuk pipih ((ohajiki) dengan diameter 1-1.5 cm. Peraturan dasar dari permainan ini adalah kita harus membidik dan menembak ohajiki-ohajiki tersebut. Ohajiki yang berhasil ditembak, boleh diambil sang penembak. Permainan ini lebih sering dimainkan oleh anak perempuan.






Permainan ini menggunakan boneka Daruma yang terdiri dari 5 bagian, biasanya tiap bagian sewarna dengan warna pelangi (biru, merah, kuning, dan hijau). Dimainkan dengan menggunakan palu kecil yang akan memukul tiap bagian, mulai dari bawah ke atas. Selama permainan, selain bagian yang dipukul, bagian lainnya tidak boleh jatuh.







Cara bermain Takeuma sama dengan bermain egrang di Indonesia. Pemain berjalan dengan menggunakan 2 buah tongkat panjang yang dipasangkan papan kecil ditiap tongkat sebagai pijakan. Semakin tinggi papan, maka akan semakin sulit untuk menyeimbangkan badan. Hanya saja perbedaanya adalah ketika orang jepang memainkan engrang, mereka memakai kimono atau baju tradisional mereka.






Otedama biasa dimainkan oleh anak perempuan Jepang. Terdiri dari 5 kantung kecil yang berisi kacang-kacangan. Cara mainnya adalah dengan melempar dan menangkap kantung tersebut. Ada dua formasi dasar dari otedama, yaitu nagedama dan yosedama. Nagedama cara bermainnya adalah dengan melempar dan menangkap, seperti juggling. Yosedama lebih seperti bermain bekel, tetapi dengan menggunakan kantung kecil.




No comments