img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

Petugas United Airlines Memukul Seorang Dokter yang Hendak Bertemu Pasiennya Hingga Pingsan dan Muntah Darah dan Menyeretnya Turun Dengan Paksa !!! (Video) *disclaimer: mengandung tindak kekerasan*

Kasus United Airlines lagi. Kali ini pesawatnya kelebihan muatan lalu memaksa penumpang turun.


Penumpang United Airlines Di Pukul Hingga Hilang Kesadaran dan memuntahkan darah lalu di seret dengan tidak terhormat hingga perutnya terbuka dan terluka Karena tergesek lantai dan tempat duduk penumpang.



Sudah Di Jelaskan Oleh sang penumpang sebelumnya Bahwa dia adalah seorang Dokter dan Sudah Jelas dia menolak Karena Perjalananya adalah menyangkut Hidup Mati Seseorang!!!



Sudah Jelas Sekali Bahwa Ini Adalah Kasus Racism!!!







CHICAGO - Maskapai Amerika Serikat (AS), United Airlines, jadi sorotan publik setelah seorang penumpang pria diseret dari tempat dudukunya oleh aparat keamanan penerbangan dengan alasan tidak mengikuti perintah petugas. Penumpang itu diseret secara kasar hingga berdarah-darah di bagian mulut.


Insiden itu terjadi hari Minggu waktu AS. Penumpang yang seorang dokter itu dipaksa tinggalkan tempat duduknya karena pesawat dalam posisi overbooked. Tapi, dia menolak perintah aparat

Pihak maskapai telah menawarkan USD 800 bagi penumpang tersebut dan beberapa penumpang lain untuk rela meninggalkan tempat duduknya dan turun dari pesawat.

Tindakan kekerasan oleh aparat keamanan itu membuat para penumpang pesawat menjerit ketakutan.

Beberapa penumpang melalui media sosial mengatakan insiden terjadi di Bandara O'Hare Chicago sebelum pesawat terbang Louisville, Kentucky.

Sebuah video singkat yang di-posting oleh penumpang bernama Audra Bridges menunjukkan petugas keamanan berseragam secara mengerikan menarik pria itu dengan teriakan.

”Ya Tuhan! Apa yang Anda lakukan?,” bunyi seorang penumpang perempuan yang ketakutan. ”Lihatlah apa yang Anda lakukan kepada dia,” kata seorang penumpang pria yang menunjukkan korban mengalami cedera di mulut setelah diseret di sepanjang lorong. Perut korban juga terluka.






Demi Kursi untuk Stafnya, United Airlines Seret Penumpang dari Pesawat

CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang petugas keamanan penerbangan dinonaktifkan setelah menyeret seorang penumpang pria dari sebuah penerbangan United Airlines.

Petugas menyeret pria itu demi memberikan tempat bagi karyawan maskapai penerbangan tersebut. Demikian otorita penerbangan Chicago, Senin (10/4/2017).

Petugas itu, satu dari tiga orang yang terlibat dalam insiden pada Minggu (9/4/2017) tersebut, dianggap tidak mengikuti prosedur yang berlaku.

"Perilaku petugas keamanan penerbangan itu sama sekali tak dapat kami terima," demikian pernyataan resmi Departemen penerbangan Chicago.

Insiden itu menjadi salah satu trending topic Twitter ketika para pengguna media sosial itu menyebarkan video insiden tersebut sebagai bentuk kekesalan mereka.

Insiden memalukan itu terjadi dalam penerbangan United Airlines yang akan melayani rute Chicago menuju Louisville, Kentucky.

Video yang diunggah akun @Tyler_Bridges itu memperlihatkan tiga petugas keamanan bergumul dengan seorang penumpang yang sudah duduk di tempatnya.

Sekilas terlihat bahwa penumpang itu adalah seorang keturunan Asia yang sudah tidak muda lagi.

Ketiga petugas tersebut akhirnya sukses mengeluarkan penumpang itu dari kursinya dan menyeretnya di lantai kabin penumpang.

Menurut sejumlah saksi mata, petugas memilih secara acak satu dari empat penumpang untuk meninggalkan pesawat yang penuh itu.

Pria yang akhirnya ditunjuk untuk meninggalkan pesawat memprotes dan mengatakan dia adalah seorang dokter yang harus menengok pasiennya di Kentucky.

Karena petugas tak menggubris alasannya, penumpang itu kemudian menghubungi pengacaranya.

Dalam video yang diunggah ke Twitter itu, terdengar suara seorang perempuan berteriak saat petugas menyeret pria tersebut.

"Ya Tuhan. Apa yang kamu lakukan? Ini semua salah. Ya Tuhan. Lihat apa kalian lakukan kepadanya, kalian melukai mulutnya," ujar perempuan itu.

Manajemen United Airlines awalnya meminta empat penumpang untuk secara sukarela turun dari pesawat dan terbang keesokan harinya.

Sebagai kompensasi, maskapai menyediakan uang tunai 800 dolar dan semalam menginap di sebuah hotel. Namun, tak ada yang menanggapi tawaran tersebut.

Namun Apapun Alasannya Hal Tersebut Harusnya Tidak Di Lakukan Apalagi Melukai Orang Lain. Yang Parahnya Orang Lain itu Adalah Seorang Dokter yang akan bertemu Pasiennya, Masih Banyak Orang Lain Yang bisa Di Tanya khan???!!!


Tapi Kabar baiknya Petugas yang melukai Sang Dokter Kabarnya Telah Di Suspend dan Hopefully di Hukum =3


Di Photo Ini sang dokter telah di pukul Hingga pingsan dan Mulutnya memuntahkan darah!!!

Beginikah Cara United Airlines memperlakukan Costumernya?!
BINATANG SAJAPUN TIDAK PANTAS DI PERLAKUKAN SEPETI INI!!!











No comments