img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

Apakah Dia Pria yang Akan Kamu Nikahi? Inilah Jawabannya


Setiap wanita single yang masih sedang menjalani masa pacaran saat ini pasti pernah bertanya-tanya seperti ini. Benarkah bahwa dialah "The right one", pria yang akan aku nikahi dan jadi pasangan sehidup semati? Kamu tahu tak akan mendapat jawaban yang pasti, sedangkan kamu sendiri tak ingin menikah karena hanya coba-coba 'siapa tahu berhasil', Benar?

Tapi bukan berarti kamu tak bisa melihat tandanya. Jika memang benar dia adalah pria yang tepat, dan pasti pertanyaan ini akan menjawabnya.


Menurut Margaret Paul, Ph.D., konsultan pernikahan dan penulis buku ini mengungkapkan dalam MindBodyGreen bahwa sebelum ke tahap hubungan yang lebih serius, kamu harus bisa memastikan dul bahwa kamu memang mampu menerimanya sepenuhnya seperti dia apa adanya saat ini, dan mencintai sisi paling kelam dan buruk yang tidak kamu sukai.


Banyak orang percaya mereka mampu mengubah pasangannya seiring berjalannya waktu. Tapi itu bukan jaminan, berharap ia akan berubah karena kamu memintanya, bisa jadi hanya membuang waktu dan membuatmu lelah.


Jika memang ada yang perlu diubah darinya atau darimu, bicarakan lebih dulu. Temukan solusinya bersama, sehingga tidak ada yang merasa terpaksa dan menjalani hubungan dengan perasaan tertekan. Karena ketika kalian saling menyakiti satu sama lain namun mengabaikan hal itu, perlahan hal ini pun bisa meregangkan hubungan.


Jika memang ingin tahu apakah benar ia yang akan jadi calon suamimu nanti, pertanyaan "Apakah kamu bisa menerimanya dengan kebiasaan, sikap dan karakternya saat ini, bahkan sisi buruk yang ia miliki?" Jika kamu sudah mampu menjawabnya, begitu juga dirinya padamu, kamu tahu apakah ia sosok tepat yang dimaksud.


Margaret Paul juga menekankan bahwa kita harus berhenti terjebak pada pemikiran 'bisa membuatnya berubah'. "Cintai sepenuhnya atau tinggalkan. Jangan menggantungkan harapan ketika itu belum tentu tergapai," ungkapnya.






No comments