img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

Denny Siregar Menemukan Kejanggalan Ini Dalam Program Rumah DP Nol Persen Anies!


Cilaka! Denny Siregar Temukan Kejanggalan Ini Di Program Rumah DP Nol Anies! Share!


Pasangan Gurbernur dan Wakil Gurbernur Anies-Sandi memiliki program yang matang di sektor perumahan yaitu lewat program perumahan tanpa uang muka alias down payment (DP) yang diusungnya dengan nama Program DP Nol Rupiah bagi warga Jakarta.

Kenyataannya adalah, masyarakat yang ingin mengajukan permohonan program ini disyaratkan menabung terlebih dahulu sebesar Rp 2,3 juta selama 6 bulan. Adapun plafon Kredit Pemilikan Rumah yang akan disediakan mencapai Rp 350 juta untuk membeli hunian berbentuk rumah susun (rusun). Tanpa ada program tabungan ini, masyarakat harus menanggung uang muka Rp 53 juta (15% dari harga rumah).

Tabungan sebesar Rp 2,3 juta/bulan bila dikalikan 6 juta, hanya sebesar Rp 13,8 juta. Sementara sisanya akan dimasukkan dalam cicilan yang ditanggung masyarakat dengan cicilan bulanan menjadi Rp 2,3 juta selama 20 tahun.

Tak ingin pendukungnya salah faham, Anies dan Sandi lewat situs resmi pemenangannya di jakartamajubersama.com, mereka mengungkapkan, unit hunian yang dibangun akan berbentuk rumah susun (rusun) bukan rumah tapak atau rumah di atas tanah.


"Properti dalam program ini berbentuk hunian vertikal sederhana subsidi pemerintah dengan harga sekitar Rp 350 juta," tulis situs tersebut seperti dikutip detikFinance, Kamis (23/2/2107).

Begini kejanggalan program tersebut yang ditemukan oleh Denny Siregar:

MASIH PERCAYA DENGAN IMING-IMING RUMAH DP 0 RUPIAH ?

Denny Siregar angkat bicara

"Gini, jal...

Ini RUSUN ya, bukan RUMAH. Catettt..

Dp bukan 0 rupiah atau 0 persen. Dp 15 persen, dicicil 6 kali selama 6 bulan. Kalau harga rusun 350 juta, jadi bayar 2,3 juta rupiah perbulan sebanyak 6 kali.

Mampu gak ? Oh oke, masih mampu..

Mau tahu cicilannya ? Cicilan 2,3 juta rupiah harus bayar tiap bulan selama 20 tahun. Kalau ditengah perjalanan gak bisa bayar gimana ?

Ya di sita dong.. enak aja. Malah rugi, kan ?

Kalau bayar 2,3 juta rupiah per bulan, berarti gaji kamu harus 7 sampe 8 juta per bulan. Lah, masak hidup hanya buat nyicil rumah tok. Trus buat makan, sekolah dan lain2 gimana ?

Mau tinggal di rusun dengan penghasilan 7 juta perbulan ? Pasti ngga, lebih baek cari rumah di Bekasi, Depok dan pinggir daerah lainnya..

Kalau rusun mah, seperti di rusun Rawa Bebek harga sewa 300 rebu sebulan, atau rusun Marunda 150 ribu per bulan programnya Ahok."

Jadi pesan moralnya adalah "jangan mau dibohongi pake dp 0 persen".

No comments