img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

Yang Manakah Anda? Hemat atau Pelit?


Di dalam istilah menabung, ada perbedaan tipis antara hemat dengan pelit. Kadang, perilaku menjaga keuangan Anda bisa terlampau melewati batas, atau terlampau irit yang membawa Anda sampai ke level "pelit". Namun orang pelit tidak akan pernah digemari oleh teman dan keluarganya. Kira-kira, Anda masuk kategori yang mana?



Pakaian
Hemat: Anda memilih untuk membeli pakaian secondhand atau “meminjam” pakaian Mama yang sudah tidak terpakai. Vintage is never out of style!

Pelit: Pakaian Anda kebanyakan sudah pudar, melar, bahkan sobek. Daripada mendonasikan kepada yang lebih butuh dan membeli baru, Anda meyakinkan diri sendiri bahwa pakaian tersebut masih layak di gunakan.


Sepatu
Hemat: Mengetahui kepentingan sepatu berkualitas, Anda menggunakan gaji bonus untuk membeli sepatu yang agak Mahal/Bermerek. Tapi untuk jangka panjang, it's totally worth it!

Pelit: Sepatu berkualitas rendah lebih mudah jebol dan rusak. Namun Anda tidak rela mengeluarkan uang banyak untuk sepasang sepatu. Walaupun membeli sepatu berkali-kali pun juga sama saja menghaburkan uang bukan?



Restoran
Hemat: Karena anda menjaga pengeluaran, Anda memesan satu main dish saja disertai dengan ice tea. Yeay, masih bisa menikmati girls night out.

Pelit: Meja Anda kosong karena tidak memesan apa-apa. Anda lebih memilih untuk mencomoti makanan teman-teman Anda agar tidak ikutan bayar -_-"



Memberi Hadiah
Hemat: Berhubung keuangan sedang menipis, Anda membuat kado kreatif seperti pot bunga, dompet yang dijahit sendiri, dan kartu ucapan. Cute and thoughtful!

Pelit: Anda merogoh-rogoh lemari dan membungkus buku lama yang tidak pernah dibaca lagi. Tahu-tahu ternyata, itu merupakan kado dari the birthday girl untuk kamu tiga tahun lalu ^^



Kendaraan:
Hemat: Daripada membayar carwash, Anda mencuci mobil sendiri. Lalu, saat cuaca cerah, Anda memilih untuk mematikan AC dan menurunkan jendela. Ah, fresh air.

Pelit: Anda sudah berbulan-bulan tidak servis mobil sehingga mesinnya berisik, asapnya mulai hitam, dan bensin cepat habis. Tampa berpikir kalau biaya mobil yang tidak terawat jauh lebih mahal.



Menerima Traktiran
Hemat: Anda menikmati traktiran sang teman yang baru saja menerima promosi. Wah, nikmatnya!

Pelit: Sengaja membawa tupperware dan tempat makan agar Anda bisa “meminta” makanan lebih. amit amit banget khan -_-"




Aplikasi Berbayar
Hemat: Mencoba free trial yang diberikan aplikasi selama tiga bulan. Walaupun bagus, Anda memutuskan bahwa aplikasi yang tidak berbayar pun juga memberikan benefit yang sama.

Pelit: Anda membuat banyak akun palsu agar bisa registrasi dengan email berbeda sehingga selalu mendapatkan free trial.




Kesehatan
Hemat: Saat sakit melanda, Anda menggunakan kartu kesehatan yang membuat biaya rumah sakit lebih murah. Atau juga bisa pergi ke klinik dekat rumah. Yang penting penyakit itu pergi dan Anda bisa berkegiatan kembali.

Pelit: Day 1: Ah, tidak perlu ke rumah sakit, besok juga hilang. Day 2: besok pasti saya sehat. Day 3: Saya masih bisa kok kerja dengan penyakit ini. Dan begitu terus sampai penyakit menumpuk dan berakhir membayar jauh lebih mahal dan menderita -_-"


Barang Rusak
Hemat: Anda meminta bantuan ayah atau sang kekasih untuk membetulkan lemari es yang tidak mau menyala.

Pelit: Membiarkan kamar banjir karena AC yang bocor. Umm, yakin tidak mau panggil tukang?



Perawatan Kulit
Hemat: Mencoba resep masker homemade yang menggunakan bahan-bahan di rumah. Mudah, murah, dan kulit tetap halus seperti sutera!

Pelit: Karena tidak mau membeli cream perawatan dan menghindari dokter kulit, kulit Anda jadi kering dan kasar. Merawat sangatlah penting!




No comments