img { float: right; } img { float: left; }

Header Ads

test

Bagaimana Cara Menentukan Tarif Bagi Freelancer Pemula



Ingin kerja sampingan namun sulit menentukan bayaran yang sesuai? Ikuti tips berikut ini! ^^



Tentukan “Harga” Anda
Rich Pearson, senior vice president of marketing and categories di Upwork mengatakan bahwa Anda bebas mengatur seberapa tinggi imbalan jasa Anda, sesuai dengan pengalaman dan kemampuan Anda dalam bidang tersebut. Mulai dengan mencari tahu seberapa tinggi biasanya harga jasa tersebut di internet. Jika Anda belum pernah terjun dalam bidang tersebut sebelumnya, atau jika Anda belum memiliki klien, cobalah untuk tidak memasang “harga” terlalu tinggi. Perbanyak dulu pengalaman Anda, namun ingat, jangan pernah menentukan imbalan lebih rendah dari yang seharusnya Anda dapatkan.



Sesuaikan Bentuk Pembayaran
Menurut Ben Matthews, seorang konsultan freelance digital marketing and social media, Anda bisa menentukan gaji sesuai dengan bentuk pembayarannya. Ada dua bentuk pembayaran bagi seorang freelancer. Pertama adalah pembayaran berdasarkan deadline waktu. Semakin singkat deadline waktu yang ditetapkan oleh klien, maka semakin tinggi Anda bisa menawar upah. Namun di saat yang sama, pastikan Anda juga memegang portofolio yang baik dan bisa mengikuti deadline yang mereka tentukan.
Kedua adalah pembayaran berdasarkan proyek. Semakin banyak proyek yang Anda kerjakan dari klien tersebut dalam satu waktu, maka semakin tinggi bayaran yang bisa Anda ajukan. Sistem ini merupakan salah satu yang paling menguntungkan, karena jika Anda bisa bekerja lebih efisien dan selesai lebih cepat, maka Anda bisa menawar upah yang lebih tinggi.



Analisis Klien dan Para Pesaing Anda
Sebelum mengajukan harga, ada baiknya lihat dulu potensi klien Anda. Mengerjakan satu proyek dari sebuah perusahaan biasa atau permintaan perorangan pasti memiliki harga yang berbeda dengan mengerjakan proyek dari sebuah perusahaan besar. Jangan mematok harga terlalu besar untuk sebuah perusahaan biasa, sebaliknya jangan memberikan penawaran yang murah untuk sebuah perusahaan besar. Selain itu, bandingkan juga harga imbalan para pesaing Anda ketika menentukan tarif ideal. Jangan sampai Anda memasang harga yang terlampau tinggi padahal pesaing Anda memiliki kualitas yang sama.



Naikkan Imbalan Anda
Melissa Labant, director of tax policy and advocacy di American Institute of Certified Public Accountants mengatakan, Anda bisa meminta imburse atau menaikkan harga untuk beberapa kesempatan. Semisal, klien membutuhkan jasa Anda di luar kota, atau pekerjaan tersebut ternyata memerlukan banyak biaya yang seharusnya dibayarkan oleh klien, Anda bisa menaikkan selisih harga untuk kesempatan tersebut. Sudah punya beberapa klien? Jangan ragu untuk segera menaikkan harga jasa Anda.



Seimbangkan Dengan Permintaan
Ada banyak klien yang membutuhkan approval sebelum pekerjaan Anda akhirnya disetujui. Apabila proyeknya terlalu rumit, atau permintaan klien terlalu banyak terhadap proyek tersebut, maka penting untuk memperhitungkan kembali apakah tarif yang sudah Anda tawarkan benar-benar sesuai. Jangan sampai Anda bekerja lebih keras dan justru malah dirugikan. Sebagai langkah antisipasi, Anda bisa menanyakan terlebih dahulu jenis pekerjaan yang akan diberikan sebelum mengajukan tarif.



Tips Untuk Freelancer Baru
Masih merasa bingung? Cobalah menikuti tips ini. Cara termudah untuk menentukan bayaran adalah menyesuaikan pengeluaran Anda dengan jam kerja. Mudahnya, tambahkan pengeluaran pribadi Anda dengan pengeluaran untuk pekerjaan tersebut (seperti biaya transportasi), kemudian bagi dengan jumlah jam kerja Anda dalam satu hari. Hasilnya adalah tarif minimum Anda per jamnya. Oh ya, jangan lupa juga untuk menambahkan biaya pajak pada tarif minimum tersebut, freelancer biasanya menerima beban pajak yang lebih besar dibanding pekerja kantoran. S



http://rubyqq88.blogspot.com/elamat mencoba! -^0^-

No comments